[إن شاء الله]
www.pesantrenkeluarga.id
Penyusun: Ust Suhendi Al-Khathab
WA Channel USA ⤵️
https://whatsapp.com/channel/0029Vaxl26UBqbrFCxKj4u1i
🩷🌹 Nasihat Ust Suhendi Al-Khathab⤵️⤵️
- Maksimalkan berdoa pada waktu waktu waktu istimewa Saat Berpuasa, saat SAHUR & IFTAR/Berbuka puasa
- Saat berbuka Adzan Maghrib, bacalah Basmallah lalu minum lain air putih lalu bacalah Doa
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Lalu Berdoalah sesuai harapan masing-masing baik berdoa untuk kebaikan AGAMA, DUNIA dan AKHIRAT - Hiasilah saat berdoa dengan banyak memohon ampun dengan perbanyak kalimat istighfar pada waktu setelah SAHUR sebelum subuh
- Alangkah indahnya suami yang membaca doa, boleh melihat tulisannjika belum hafal, Lalu anak anak dan istri meng-AMIN-kan doa² nya.
- Ulangi dan perbanyaklah doa sebanyak 3 kali, bisa 7 kali bahkan lebih banyak berulang lebih baik dan dengan menghadirkan hati kekhusyu’an.
- Saat berdoa harus penuh keyakinan dan kemantapan akan pengabulan dari Allah, Tidak pesimis, tidak boleh juga istikjal/tergesa²(cepat lelah,mengeluh, dan terburu² agar doa segera di kabulkan), namun tetap hadirkan ada rasa KHAUF/ takut akan banyak nya dosa yang belum Allah Ampunkan, namun di sisilain HARAPAN yang kuat. (Harap harap cemas)
- Saat 10 hari terakhir jika ada HAJAT/harapan, keinginan dan capaian kebaikan DUNIA/AGAMA/AKHIRAT, coba upayakan jalankan Sunnah itikaf, tidak pulang pergi, menetaplah 10 hari di masjid untuk MENGHIDUPKAN MALAM LAILATUL QODR & banyak bertaubat bersama keluarga.
- Perkuatlah Sedekah SUBUH, memberi makan saat orang² TAKJIL/Berbuka puasa dan perbanyaklah berbuat baik dengan memberi hadiah pada orang yang Mulia, seperti ORANG TUA, Saudara, sahabat, para guru/ASATIDZAH juga SEDEKAH untuk orang² membutuhkan pada DHUAFA/FUQORO.
Amalkan Doa-Doa Berikut.
Sengaja Ust. Suhendi Al-Khathab tuliskan ini agar bermanfaat bagi para jamaah majlis pesantren keluarga & ummat secara umum: ⤵️⤵️⤵️
- Doa MEMOHON RAHMAT, BARAKAH HIDUP, KEUTAMAAN DERAJAT, RIZQI & TERJAGANYA NIKMAT www.pesantrenkeluarga.id
… اللَّهُمَّ ابْسُطْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِكَ وَرَحْمَتِكَ وَفَضْلِكَ وَرِزْقِكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ النَّعِيمَ الْمُقِيمَ الَّذِي لَا يَحُولُ وَلَا يَزُولُ ….
artinya : Ya Allah bentangkan pada kami dari barakah-Mu, rahmAt Mu, kelebihan-Mu dan rizki-Mu. Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kenikmatan yang kekal yang tidak berlalu dan tidak pula hilang.(Hadits Ahmad Nomor 14945)
- Doa MEMOHON KEDUDUKAN yang BAIK (www.pesantrenkeluarga.id)
Doa Meminta Kedudukan Yang Baik
رَّبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَٱجْعَل لِّى مِن لَّدُنكَ سُلْطَٰنًا نَّصِيرًا
Ya Allah berilah aku kedudukan dengan cara masuk yang baik, dan keluarkanlah aku dari kedudukan tersebut dengan cara keluar yang baik pula. Dan jadikanlah untuk ku kekuasaan dari Mu, yang dapat menolong (bagi agama, negara, dan bangsa)
- DOA UNTUK KEBAIKAN, KEBAHAGIAAN & KEBERKAHAN DIRI SERTA KETURUNAN
www.pesantrenkeluarga.id
• 《Untuk Diri Sendiri》
اَللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَنِي، وَأَطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأَحْسِنْ عَمَلِي، وَاغْفِرْ لِي
Allaahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii, wa athil hayaatii ‘alaa thoo’atik, wa ahsin ‘amalii, wagh-fir lii
Ya Allah, perbanyaklah harta dan keturnanku, serta berkahilah karunia yang Engkau beri padaku, Panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu, dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.
• 《Untuk Anak Laki²/Cucu Laki²》
اَللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ، وَوَلَدَهٌ، وَبَارِكْ لهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ، وَأَطِلْ حَيَاتَهُ عَلَى طَاعَتِكَ، وَأَحْسِنْ عَمَلَهُ، وَاغْفِرْ لَهُ
Allaahumma ak-tsir maalahuu wa waladahuu wa baarik lahuu fiimaa a’thoitahuu, wa athil hayaatahuu ‘alaa thoo’atik, wa ahsin ‘amalahuu wagh-fir lahuu
Ya Allah, perbanyaklah harta dan keturunan-nya, serta berkahilah karunia yang Engkau beri padanya. Panjangkanlah umur-nya dalam ketaatan kepada-Mu, dan baguskanlah amal-nya serta ampunilah dosa-dosa-nya.
• 《Untuk Anak Perempuan/Cucu Perempuan
اَللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَها، وَوَلَدَها، وَبَارِكْ لها فِيمَا أَعْطَيْتَها، وَأَطِلْ حَيَاتَها عَلَى طَاعَتِكَ، وَأَحْسِنْ عَمَلَها، وَاغْفِرْ لَها
Allaahumma ak-tsir maalahaa wa waladahaa wa baarik lahaa fiimaa a’thoitahaa, wa athil hayaatahaa ‘alaa thoo’atik, wa ahsin ‘amalahaa wagh-fir lahaa
Ya Allah, perbanyaklah harta dan keturunan-nya, serta berkahilah karunia yang Engkau beri padanya. Panjangkanlah umur-nya dalam ketaatan kepada-Mu, dan baguskanlah amal-nya serta ampunilah dosa-dosa-nya.
(doa Rasulullah Saw untuk Anas RA Khodimah Rasulullah Saw)
( ada dalam kitab Ad Du’a minal Kitab was Sunnah, Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni hafizhohullah_berdasarkan intisari dr hadist Bukhari no. 6334)
- Doa KEBAIKAN DUNIA AKHIRAT, AGAMA, KELUARGA DAN HARTA
www.pesantrenkeluarga.id
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِيْ دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَاٰمِنْ رَوْعَاتِيْ
(Allâhumma innî as-alukal ‘âfiyah fid dunyâ wal âkhirah, allâhumma innî as-alukal ‘afwa wal âfiyah fî dînî wadunyâya wa ahlî wa mâlî, allâhumma-stur ‘aurâtî wa âmin rau‘âtî)
“Ya Allah, aku memohon keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut…”Diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasai dan Ibnu Majjah (Imam Nawawi, al-Adzkar, Semarang: Alawiyah, hal. 74).
- Doa Saat Qiyamullail/TAHAJUD
www.pesantrenkeluarga.id
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.
Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)
(Shafira Amalia, ed: Nashih)
- Doa SETELAH WITIR
www.pesantrenkeluarga.id
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
“SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS” (artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Merajai, lagi suci dari berbagai kejelekan) (dibaca tiga kali).
- Dianjurkan mengeraskan suara pada bacaan ketiga.[1]
رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
“ROBBIL MALAIKATI WAR RUUH” (artinya: Allah itu Rabb malaikat dan Ruh—yaitu Jibril–)[2]
Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata,
فَإِذَا سَلَّمَ قَالَ :« سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ». ثَلاَثَ مَرَّاتٍ يَمُدُّ بِهَا صَوْتَهُ فِى الآخِرَةِ يَقُولُ :« رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ »
“Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan salam, beliau mengucapkan, ‘Subhaanal malikil qudduus’artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan” (HR. Abu Daud no. 1430, An-Nasai no. 1735, dan Ahmad 3: 406) sebanyak tiga kali dan di suara ketiga, beliau memanjangkan suaranya. Lalu beliau mengucapkan, ‘Rabbil malaikati war ruuh.’ ” (HR. As-Sunan Al-Kubra Al-Baihaqi 3: 40 dan Sunan Ad-Daruquthni 4: 371. Tambahan ‘rabbil malaikati war ruuh’ adalah tambahan maqbulah yang diterima).
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
“ALLOHUMMA INNII A’UUDZU BI RIDHOOKA MIN SAKHOTIK WA BI MU’AFAATIKA MIN ‘UQUUBATIK, WA A’UDZU BIKA MINKA LAA UH-SHI TSANAA-AN ‘ALAIK, ANTA KAMAA ATSNAITA ‘ALA NAFSIK” (artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan pemaafan-Mu dari hukuman-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri).[3]
- Doa KEBERKAHAN & PENJAGAAN HARTA www.pesantrenkeluarga.id
Dari Syadad bin Aus radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika manusia menyimpan emas dan perak, maka simpanlah doa-doa di bawah ini,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ وَالْعَزِيمَةَ عَلَى الرُّشْدِ وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ وَأَسْأَلُكَ حُسْنَ عِبَادَتِكَ وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيمًا وَأَسْأَلُكَ لِسَانًا صَادِقًا وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
‘Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keteguhan dalam segala perkara, dan kemauan kuat untuk berbuat sesuatu yang benar, aku memohon kepada-Mu rasa syukur atas nikmat-Mu dan ibadah dengan baik kepada-Mu, aku memohon kepada-Mu hati yang bersih dan lisan yang jujur. Aku memohon kepada-Mu dari kebaikan yang Engkau mengetahuinya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang Engkau mengetahuinya. Dan aku memohon ampunan-Mu atas (dosa-dosaku) yang Engkau mengetahuinya, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui yang ghaib’.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibnu Hibban. Lafazh hadits di atas dari riwayat Ahmad. Hadits ini Hasan)
- Doa pada Malam Lailatul Qadar/Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan www.pesantrenkeluarga.id
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
“ALLOHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNI” (artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).[4]
- Doa Kebaikan Keluarga & Anak serta Cucu/Keturunan www.pesantrenkeluarga.id
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا ٧٤
Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ. “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al Furqan/74
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ ١٠٠
rabbi hab lî minash-shâliḫîn
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang saleh.” (ashafat ayat 100)
رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Rabbi auzi’nī an asykura ni’matakallatī an’amta ‘alayya wa ‘alā wālidayya wa an a’mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn
Artinya: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.(Al ahqaf/15)
- Doa Bakda Shalat Dhuha
www.pesantrenkeluarga.id
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
“ALLOHUMMAGH-FIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWAABUR ROHIIM” (artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang)(dibaca seratus kali).[5]
- Doa Ketika Berbuka Puasa www.pesantrenkeluarga.id
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“DZAHABAZH ZHOMA-U WABTALLATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAH” (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah).[6]
- Doa Teruntuk Orang yang Memberi Makan dan Minum Saat Berbuka Puasa www.pesantrenkeluarga.id
اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى
“ALLOHUMMA ATH’IM MAN ATH’AMANII WA ASQI MAN ASQOONII” (artinya: Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku).[7]
Maraji’
1] HR. An-Nasai, no. 1732 dan Ahmad, 3:406. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih.
[2] HR. As-Sunan Al-Kubra Al-Baihaqi, 3:40 dan Sunan Ad-Daruquthni, 4:371. Tambahan ‘robbil malaikati war ruuh’ adalah tambahan maqbulah—diterima–.
[3] HR. Abu Daud, no. 1427; Tirmidzi, no. 3566; An-Nasai, no. 1100; Ibnu Majah, no. 1179. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih.
[4] HR. Tirmidzi, no. 3513; Ibnu Majah, no. 3850; Ahmad, 6:171. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih. Adapun tambahan kata “kariim” setelah “Allahumma innaka ‘afuwwun …” tidak terdapat dalam satu manuskrip pun. Lihat Tarooju’at, hlm. 39.
[5] HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya sahih.
[6] HR. Abu Daud, no. 2357. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.
[7] HR. Muslim, no. 2055.
www.pesantrenkeluarga.id
Ingin Konsultasi Keluarga atau Bergabung ke Link Grup WA Majlis Pesantren Keluarga ⤵️
082210817474
