Suhendi Alkhathab
(Pembina Pesantren Keluarga & Pembina Rumah Taaruf Indonesia)

Sahabat, pesan ini untuk mu,,untuk kita yg sdg dalam masalah dan ujian kehidupan,,

Apakah ujian jodoh yg blm kunjung datang,,,
Apakah ujian pasangan yang tak setia….
Apakah ujian anak, mertua, pekerjaan atau ekonomi…

Ketahuilah, Dalam menghadapi ujian, kita meski yakin, akan rumus kehidupan, agar kita kuat dan tegar, bahwa Memang hidup ini tak lepas dr ujian, masalah dan cobaan. Ujian akan selalu melekat bagi setiap insan, jika kita faham ini, maka in syaa Allah kita tau dan mengerti bahwa kita tdk mgkin bisa lari dr nya, Krn ujian adalah sunnatullah kehidupan (QS 2/155, 21/35). Selama kita hidup, bersama itu pula ujian datang, yang perlu kita lakukan ialah menghadapinya,,,mencari solusinya bukan lari dari kenyataan hidup ini.

(Rumus, Ujian = hadapi X jangan Lari) Pahamilah sahabat, bahwa setiap ujian yang kita hadapi itu sdh pasti sdh sesuai dg kadar kemampuan kita, kemampuan kita dlm menghadapinya, tdk mgkin Allah berikan ujian d luar kemampuan kita, لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah: 286). Kita perlu membangun kesadaran itu, kesadaran akan seberapa pun beban ujian hidup ini, pasti sdh sesuai kekuatan kita, jd kita hrs terus semangat! (Rumus, Ujian = Pasti sesuai kemampuan X pasti bisa kita hadapi dan pikul)

Sahabat…. perlu kita fahami,

Masalah itu ada wktunya, ada masa-nya, masalah-pun akan pasti berlalu, Kita perlu Bangun kesadaran ini, bahwa seberapa pun besar ujian pasti ada waktunya, ada masa berakhirnya, sebagaimana dalam hidup yang kita jalani, kadang ada tawa, tangis, kadang bahagia dan kadang sedih, semua akan bergilir pada waktunya, liat isyarat yg Allah sampaikan فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا “Maka sungguh sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5) Artinya dari sebuah kesulitan, in syaa Allah akan datang kemudhan,, kesulitan dan masalah akan berlalu,, selama kita yakin bisa melaluinya dan berupaya keras menghadapi mencari solusinya in syaa Allah pintu kemudahan akan selalu datang. (Rumus, Ujian = Masalah pasti berlalu X sesudah kesulitan datang kemudahan)

Sahabat,,,
Tetap-lah Berprasangka baik pada masalah yg kita hadapi… Biasanya kebanyakan diantara manusia, dengan kelamahannya, ia selalu mengeluh dan bergumam dlm jiwanya, mengapa Allah uji sy seperti ini, padahal sy sdh hijrah,? saya sdh perbaiki diri, sy sdh taat, dan keluhan lainnya sebagai bentuk protes & keluh pada Rabb nya. Padahal kita tak tau dr setiap masalah yang kita hadapi itu bnyk membawa kita pada kebaikan yang besar,
Misalnya, ada seorang istri yang suaminya mengkhianati cintanya dan ia tertarik pada wanita lain, tapi masalah itu justru membuat sang istri semakin kuat beribadah, hijrah dan mendekat pada Allah, Untuk itu yakini, tidak-lah Allah menguji kita melainkan d sana banyak menyimpan rahasia kebaikan untuk kita, yg kita tdk ketahui…

وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“,,, Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.

Untuk itu tetap lah Pelihara sangka baik kita pada Allah, Krn itu akan membawa kebaikan pada kita, jk kita tetap yakin ada kebaikan dr masalah yg kita jalani, maka in syaa Allah kebaikan jg yg kita akan raih. (Rumus, Ujian hidup = Hadapi dg baik sangka X pasti ada kebaikan pada-Nya)

Sahabat, dalam menghadapi ujian, Berusahalah yakin kita bisa melaluinya,,,
Tugas kita sbgai insan hanya berupaya optimal mencari solusinya, menempuh jalan dalam kehidupan, kita tak boleh pasrah pada keadaan, kita harus bangkit, bersunguh berjuang, untuk memilih taqdir baik yg Allah rahasiakan,, tdk terdiam pasrah pada keadaan,,, lihatkah bagaiamana Allah memberikan kita peluang itu,

 إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ

 Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri,,, (ar-ra’du ayat 11)

Artinya walaupun kita sebagai hamba hidup menjalani ketentuan taqdir ilahi, manusia tetap d berikan pilihan berupaya meraih takdir terbaiknya,

(Rumus, Ujian = Berusaha X jng pasrah)

Sahabat, banyak lah bermuhasabah dr setiap masalah/problem yang kita hadapi, bisa jdi masalah ini hadir Krn andil dr dosa dosa yang pernah kita lalukan,,
Allah mengingatkan kita dalam hal ini Pada surat Anisa ayat 79

مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ ۚ

Artinya: “Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. (Rumus, Ujian/masalah = Timbul Krn dosa + taubat + perbaiki)

Sahabat, yakinlah bahwa Allah tdk akan mgkin mendzolimi hambanya, walau sekecil apapun jg,, untuk itu salah satu cara menghadapi cobaan dan masalah ialah dg segera perbaiki diri. Apakah masih terlibat dengan kesyirikan, apakah mgkin menyimpan dendam dan durhaka pada org tua, lalai pd org tua, msh jauh dari Alquran, belum terbiasa sedekah, menyimpan dendam, jauh dari kajian Islam, konsumsi riba, lalai bayar hutang, masih ghibah, lemah silaturahmi, dan kesalahan lainya yg hanya Allah mengetahui nya….
Jika demikian segeralah sadar untuk taubat lalu kembali kepada Allah, semoga setelah taubat semua akan membaik….berlimpah berkah…(QS. 8/33, QS.71/10-12) (Rumus, Hadapi ujian = Evaluasi diri)

Sahabat, ujian, musibah, masalah apapun yang sdg d hadapi bisa jd membawa kemanisan iman, dan membuat semakin diri ini bersih, dr kesalahan dan kekeliruan, ia hadir memberi isyarat cinta bgi hamba, bahwa Allah menginginkan agar kesalahan-kesalahan hamba yg bgtu banyak terhapus, sehingga saat kita kembali pd Allah kita bersih dr kesalahan 2 tersebut.

Rasulullah bersabda dalam hadits Abu Hurairah z:
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tiadalah seorang muslim yang ditimpa musibah dalam bentuk kelelahan, sakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, dan kecemasan, melainkan Allah menghapuskan darinya segala kesalahan dan dosa, hingga duri yang menusuknya juga sebagai penghapus dosa.” (HR. al-Bukhari, no. 5318)

Yakini itu, bahwa musibah dan ujian ialah cara Allah memberi kita hadiyah Krn dgn ujian ini akan terhapus kesalahan dan dosa2 kita.
(Rumus, ujian = menghapuskan Dosa)

Sahabat,,Raihlah solusi dg kunci ini,,,
Sahabat ku, seberapa besar apaun masalah, kuatkan jiwa ini, kita msh punya Allah, dan hanya Allah lah tempat kita mengadu,, tiada tempat kita bersandar kecuali Allah,,

Lihatlah petunjuknya…
Dalam surat attalaq pada penghujung ayat ke 2,3 dan 4, bahwa Allah pasti akan memberikan jalan keluar dr kesulitan org bertaqwa, akan memberi Rizki dr arah tak pernah terduga dan akan menjadikan mudah semua urusannya,,,,
Ini lah jaminan, Allah beri garansi bg mereka yang taqwa …
Lantas bagaimanakah karakteristik mereka yg bertaqwa tersebut,,,
Liat lah dlm QS 3/134-135, QS 51/17-19)
Ialah , Terbiasa berinfaq baik dlm keadaan lapang ataupun sempit, terbiasa menahan marah, memilki sikap Arif memaafkan kesalahan org lain, serta segera bertaubat jk melakukan kesalahan, rajin menghidupkan malam dg ibadah, mhn ampun pada sepertiga malam, dan kerelaan berbagi manfaat, Krn ia faham bahwa setiap harta yg ia miliki ada hak org lain,,,

Jdi solusi dr masalah yg kita hadapi ialah, kuatkan doa, terus perbaiki diri pada Allah, dg mendekat pd-Nya, dg Taat pd nya kita akan banyak mendapat kan kebaikan, dan hidup kita pasti akan lebih baik.

Liat petunjuk yg Allah sampaikan Surat An-Nahl Ayat 97

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

dan jg, terus-lah berupaya perbanyak menebar manfaat, hadirlah mjd pribadi yang terus banyak memberi kontribusi bg kebaikan alam ini, bg sesama mahluk nya, lakukanlah terus,

عَنْ  أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ  عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ  مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَمَنْ سَتَـرَ مُسْلِمًـا ، سَتَـرَهُ اللهُ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَاللهُ فِـي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ …
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya… (HR.Muslim no. 2699),

Teruslah mjd pribadi yg banyak menebar manfaat, banyak menolong org lain, kita mulai dr hal kecil, berbagi tempat duduk pd penumpang lain saat di kereta, memungut sampah berserakan, menyingkirkan ranting penghalang jalan, membantu org tua menyelesaikan pekerjaan rumah, memberikan bantuan, membebaskan hutang, memaafkan kesalahan org, menjaga aib saudara, dan kebaikan kebaikan lainya…
walaupun kebaikan yg kita lakukan tdk diketahui siapapun, Allah maha tau akan setiap amal yang kita lakukan, tiada yg tersembunyi bg Allah…

Surat Ali ‘Imran Ayat 5

إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَىٰ عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ

Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.

Semoga nasihat ini mampu memberi semangat sekaligus kekuatan bg sahabat dalam menjalani kehidupan, terutama bg mereka yang sdg menghadapi masalah, problem dan ujian dalam kehidupan nya.

Sy Saudara-mu,
Suhendi Alkhathab
Kota Hujan, Senin 27 Januari 2020.